Minggu, 08 Februari 2015

PERUBHAN KIMIA (IPA)

Perubahan Kimia

Perhatikan, apabila kayu dibakar. ketika kayu sebelum dan setelah dibakar akan
menghasilkan zat yang sama? Kayu sebelum dibakar mengandung serat selulosa,
tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan demikian, dari
proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang memiliki sifat berbeda dengan zat
sebelumnya. Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan terbentuknya zat baru
merupakan salah satu contoh perubahan kimia. Contoh lain dari perubahan kimia
yang sering terjadi di alam adalah proses perkaratan
besi. Besi sebelum berkarat adalah unsur Fe, tetapi
besi setelah berkarat berubah menjadi senyawa
Fe2O3. Dengan demikian, kita dapat mendefinisikan
bahwa perubahan kimia adalah perubahan zat
yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru
yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan
adanya perubahan komposisi materi. Perubahan
tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah
zat atau peruraian suatu zat. Berlangsungnya
perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri
sebagai berikut.
•     Terbentuknya    gas
•     Terbentuknya    endapan
•     Terjadinya    perubahan    warna
•     Terjadinya    perubahan    suhu
Ciri-Ciri Perubahan Kimia
Sebagaimana dijelaskan pada pembahasan tentang perubahan kimia di atas,
bahwa dalam perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Untuk membantu kalian
mengidentifikasi perubahan kimia, perhatikan penjelasan tentang ciri-ciri perubahan
kimia di bawah ini.
•     Pembentukan    Gas
Reaksi kimia bersifat unik. Beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk
gas. Contoh reaksi kimia,yang membentuk gas ialah reaksi logam magnesium (Mg)
dengan asam klorida (HCl). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
Magnesium + Asam klorida  Magnesium klorida + gas hidrogen
Mg(s) + 2HCl(aq)   MgCl2 (aq) + H2(g)
Gas yang terbentuk dapat kalian lihat dalam wujud gelembung-gelembung kecil.
Gas tersebut adalah gas hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah
reaksi elektrolisis air (H2O) menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat
menghasilkanzat baru.
•     Pembentukan    Endapan
Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang
berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen)
dengan cairan di sekitarnya, sehingga disebut endapan.
Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah antara barium
klorida (BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4). Reaksi tersebut berlangsung sebagai
berikut:
Barium klorida + Natrium sulfat  Barium sulfat + Natrium klorida
Endapan putih
BaCl2(aq) + N2SO4(aq)  BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain adalah antara timbal nitrat (Pb
(NO3)2) dengan natrium iodida (NaI) akan menghasilkan endapan timbal iodida yang
berwarna kuning.
•     Perubahan    Warna
Mengapa suatu reaski kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda? Ketika
suatu reaksi kimia berlangsung, akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat
baru yang mungkin memiliki warna yang berbeda.
Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara
tembaga sulfat (CuSO4) dengan air (H2O). Warna tembaga sufat adalah putih apabila
ditambahkan air, warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna
senyawa baru yang terbentuk, yaitu CuSO4.5H2O.
•     Perubahan    suhu
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering
menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan
kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau
ke lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat
menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar